Berdiri dalam senja
Yang mulai menutup matanya
Dengan keindahanmu
Aku merasakan dunia begitu berarti
Saat aku memandangmu
Aku merasakan sukmaku terbang menari-nari
Dalam indahnya hari itu...
Apakah kedua tanganku sanggup menggapai
Asa yang kau lambaikan padaku
Atau aku hanya berharap pada asa
Yang meredup dan seolah-olah mulai menjauh dariku
Mati secara perlahan-lahan oleh ketidakpastian
Pada penantianku diujung jalan
Parasmu yang lembut memberikanku
Keabadian dalam hati yang tak tentu
Akankah hariku menjadi asa bagi dirimu
Jerit langkah ini selalu dalam namamu
Memanggil-manggil bayanganmu
Dalam lorong yang kosong
Saat hatimu menjauh...
Yang mulai menutup matanya
Dengan keindahanmu
Aku merasakan dunia begitu berarti
Saat aku memandangmu
Aku merasakan sukmaku terbang menari-nari
Dalam indahnya hari itu...
Apakah kedua tanganku sanggup menggapai
Asa yang kau lambaikan padaku
Atau aku hanya berharap pada asa
Yang meredup dan seolah-olah mulai menjauh dariku
Mati secara perlahan-lahan oleh ketidakpastian
Pada penantianku diujung jalan
Parasmu yang lembut memberikanku
Keabadian dalam hati yang tak tentu
Akankah hariku menjadi asa bagi dirimu
Jerit langkah ini selalu dalam namamu
Memanggil-manggil bayanganmu
Dalam lorong yang kosong
Saat hatimu menjauh...
No comments:
Post a Comment